PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK DAN TINGKAT KEMATANGAN DAUN KERSEN TERHADAP PERTUMBUHAN Colletotrichum gloeosporioides DAN INTENSITAS PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA BUAH PEPAYA

Penyakit antraknosa merupakan penyakit utama dalam budidaya pepaya yang disebabkan oleh Colletotrichum gloeosporioides. Daun kersen dapat menghambat pertumbuhan jamur C. gloeosporioides karena mengandung kelompok senyawa flavonoid, tanin, saponin, dan alkoloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak kematangan daun paling efektif menekan baik in vitro maupun vivo. Rancangan percobaan pada uji disusun Acak Lengkap tersarang dengan 15 perlakuan 3 ulangan. Ekstrak digunakan yaitu muda, tua, sangat tua masing-masing 0%, 15%, 30%, 45%, 60%. Data diperoleh diuji lanjut menggunakan BNJ ortogonal polinomial taraf 5%. vivo adalah Kelompok 4 perlakukan 5 Perlakuan tersebut terdiri dari kontrol, muda 60%, setengah kersent Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat berbeda memiliki pengaruh sama semakin tinggi maka uji.